Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 32 jenderal dan perwira tinggi purnawirawan TNI/Polri bergabung ke Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan dilantik sebagai Dewan Pakar PKS oleh Presiden PKS Ahmad Syaikhu, di Kantor DPP PKS, Jakarta, Selasa (17/10).
Menurut Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini, dengan bergabungnya para jenderal purnawirawan TNI/Polri sebagai bagian dari 45 anggota Dewan Pakar PKS baru itu semakin mengokohkan perjuangan PKS untuk menjaga NKRI dan nasionalisme Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
"Para jenderal purnawirawan TNI/Polri ini telah menghabiskan sebagian besar hidupnya untuk menjaga NKRI dan Merah Putih. Ketika mereka melabuhkan pilihan politiknya kepada Partai Keadilan Sejahtera tentu kami sangat bersyukur sehingga PKS semakin kokoh dan terdepan dalam menjaga NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945," kata Jazuli dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu.
Hal tersebut, lanjut dia, menunjukkan semangat kolaborasi PKS dengan elemen bangsa yang selama ini telah teruji komitmen dan loyalitasnya kepada negara. "Kepercayaan mereka adalah amunisi yang akan melipatgandakan semangat nasionalisme kader-kader PKS di seluruh Indonesia," ujarnya.
Dia menyebut bergabungnya purnawirawan jenderal TNI/Polri itu juga menunjukkan jati diri PKS yang begitu besar dalam menjaga semangat persatuan, kebhinekaan, dan kemajuan bangsa.
"Oleh karena itu, kami berharap seluruh rakyat Indonesia apapun latar belakang suku agama maupun golongannya, tidak usah ragu untuk memilih PKS. InsyaAllah kita bersama-sama memberikan kontribusi terbaik untuk mewujudkan Indonesia yang bermartabat maju, adil, dan sejahtera," kata dia.
Berikut daftar 32 purnawirawan jenderal dan perwira tinggi TNI/Polri anggota Dewan Pakar PKS yang baru dilantik:
1. Laksamana Madya TNI (Purn) Achmad Djamaludin
2. Mayjen TNI (Purn) H. Ridwan
3. Mayjen TNI (Purn) Soenarko MD
4. Mayjen TNI (Purn) Chaidir Serunting Sakti
5. Mayjen TNI (Purn) Prihadi Agus Irianto
6. Mayjen TNI (Purn) Heros Paduppai
7. Mayjen TNI (Purn) Heru Pranata
8. Mayjen TNI (Purn) Wardiono
9. Mayjen TNI (Purn) Gadang Pambudi
10. Laksamana Muda TNI (Purn) Asep Burhanudin
11. Marsekal Muda TNI (Purn) Irwan Ishak Dunggio
12. Irjen Pol (Purn) Sukrawardi Dahlan
13. Irjen Pol (Purn) Dasrul Lamsudin
14. Brigjen TNI (Purn) Mu'tamar
15. Brigjen TNI (Purn) Andi Amrin Arupalaka
16. Brigjen TNI (Purn) Arif Mulyawan
17. Brigjen TNI (Purn) Suharjono
18. Brigjen TNI (Purn) Abdul Kadir Sultan
19. Brigjen TNI (Purn) Khairully
20. Brigjen Pol (Purn) Rusli Hedyaman
21. Brigjen Pol (Purn) Dede Hidayat Jayalaksana
22. Laksamana Pertama TNI (Purn) Yutti S. Halilin
23. Laksamana Pertama TNI (Purn) Fitri Hadi Suhaimi
24. Laksamana Pertama TNI (Purn) Sony Santoso
25. Laksamana Pertama TNI (Purn) Nur Fahruddin
26. Kolonel (Purn) Prio Sadewo
27. Kolonel Laut KH (Purn) Anwar Faridi
28. Kolonel Laut (Purn) Darmawi Hamid
29. Kolonel (Purn) Armaya Dachnial
30. Kolonel (Purn) Sumarto
31. Kolonel (Purn) Emi Yuswatiningsih
32. Kombes Pol. (Purn) Sariman M. Djuri
Baca juga: Koalisi Perubahan daftarkan Anies-Muhaimin ke KPU hari pertama
Baca juga: PKS: Kasus hukum kader NasDem tak pengaruhi pemenangan Anies- Cak Imin
Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2023